Suasana pusat perbelanjaan Mall Panakukkang (MP) Makassar, Senin malam (13/4-2019), panik dan berlarian menuju ekslator, setelah mendengar teriakan dari seseorang lelaki paruh baya berteriak “Ada bom … ada bom.”
Pengunjung yang tengah asyik berbelanja, berlarian meninggalkan mall, karena adanya isu bom, ada barang belanjaan yang terjatuh dilantai, dibiarkan berserakan, mereka panik dan segera berlari ke mobilnya di tempat parkir.
“Ada apa Pak, ujar seorang pengunjung kepada petugas Sekuriti Mall”
Ada perkelahian bu, antara Ojek Online (Ojol) dengan Juru Parkir (Jukir) liar yang
di samping Hotel Swissbell, Jalan Boulevard No 55 Pandang, Panakukang – tepat dibawah terowongan, tempat dimana banyak motor warga sedang parker.
“Tidak ada bom Bu, tenang saja”
Itu disana hanya insiden perkelahian antara juru parkir liar dan ojek online (Ojol).
“Rombongan pelaku, antara jukir liar dengan ojol, saling serang hingga sampai ke Pasar Segar” akhirnya petugas berhasil membekuk pelaku utama.
Dalam rekaman WA yang tersebar di dunia maya, ada seseorang jukir yang membawa parang panjang, terlihat sedang berada di lokasi, namun berhasil ditenangkan oleh rekannya.
Membaca pesan singkat WA dari sesame ojol, “Ada insiden Ojol bentrok dengan jukir liar”, makanya pasukan hijau segera menyatu ke TKP.
Usai menyisir para juru parkir liar di wilayah Mall Panakukang (MP), kini ratusan driver Ojek Online (Ojol) Grab, mendatangi dan mengepung Kantor Polisi Panakukang Kota Makassar.
Perisitiwa antara jukir liar dengan ojek online mengakibatkan saling kejar-kejaran kedua belah pihak.
Pengemudi bentor juga turut mengambil bagian, membantu jukir yang berada di samping Hotel Swissbell Jalan Boulevard No 55 Pandang, Panakukang tepat dibawah terowongan, tempat dimana banyak motor yang dikelola jukir liar.
Direktur operasional PD Parkir Kota Makassar, Syahrir Sapaile, Senin (13/5-2019) mengatakan, “ Jalan Boulevar di depan Mall Panakukang dan dibawah jembatan lintasan mall, Jukir membuat pagar pembatas yang menjadi tempat parkir dan mengambil hak pengguna jalan.
Pengalihfungsian jalan umum itu, dikelola tanpa pertanggungjawaban yang jelas dan diluar tanggungjawab PD. Parkir Kota Makassar.
Anggota DPR Kota Makassar Irwan Djafar menyebut, banyak masalah teknis yang tidak dapat diatasi PD Parkir, disebabkan PD Parkir sendiri, banyak tidak memahami tupoksinya.
Sementara itu, pihak berwajib berhasil membekuk pemicu utama, terjadinya perkelahian antara Ojol dan Jukir, dan kawasan ini akan menjadi perhatian Pemkot Makassar dalam penataan parkir di jalur boulevard.
Tidak berselang lama, Polsek Panakukang berhasil pembekuk pelaku yang menjadi pemicu perkelahian dan kini berada dalam tahanan Polsek Panakukang Makassar (syakhruddin)