Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais diperkirakan empat orang anaknya, lolos sebagai calon legislatif (caleg) baik tingkat DPR maupun DPRD.
Empat anak Amien Rais itu adalah, Ahmad Hanafi Rais (caleg petahana DPR RI dapil DIY), Hanum Salsabiela Rais (caleg DPRD DIY dapil Sleman), Ahmad Mumtaz Rais (caleg DPR RI dapil Jawa Tengah), dan Ahmad Baihaqy Rais (caleg DPRD DIY dapil Kulon Progo).
“Kalau mas Hanafi Rais sudah jelas lolos,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nazaruddin menuturkan, PAN dalam periode pemilu ini masih bisa mempertahankan satu kursi di DPR RI asal dapil DIY karena perolehan suaranya sekitar 13-15 persen.
Perolehan suara untuk Hanafi yang merupakan putera sulung Amien Rais sekaligus petahana DPR RI itu pada pemilu kali ini, diperkirakan tembus 120-150 ribu suara. Hanafi pun diyakini bertahan di Senayan selama periode lima tahun ke depan.
Sedangkan untuk puteri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais perolehan suaranya diperkirakan Nazaruddin juga sudah aman untuk melenggang ke DPRD DIY pada pemilu kali ini.
“Untuk Mbak Hanum perhitungannya sudah dapat 20 ribu suara, kalau angka segitu, ya insya Allah lolos (ke DPRD DIY), belum caleg-caleg yang lain,” ujarnya.
Sedangkan untuk anak Amien Rais lainnya, yakni Ahmad Baihaqy Rais, Nazaruddin mengaku belum mendapatkan laporan terkini perolehan suaranya. Namun Haqy yang berlaga di dapil Kulon Progo itu, ujar Nazar, dikabarkan perolehannya terbanyak atau peringkat teratas di dapilnya.
Nazaruddin menuturkan, selain para anak Amien Rais yang kesemuanya diprediksi lolos parlemen itu, PAN pada pemilu 2019 ini juga diyakini masih mempertahankan delapan kursinya di DPRD DIY.
Sedangkan untuk tingkat kabupaten/kota di DIY, PAN diprediksi bisa menambah jumlah kursi khususnya untuk parlemen Kota Yogya dan Kabupaten Sleman.
“Kalau perolehan kursi di (DPRD) provinsi, tetap tak berubah yakni 8 kursi, namun untuk (DPRD) Kota Yogya, bisa naik dari periode sebelumnya 6 menjadi 7 kursi dan untuk (DPRD) Kabupaten Sleman dari sebelumnya 5 menjadi 6 kursi,” katanya (berbagai sumber/syakhruddin)