Jarum jam tanganku merk Kadman, menujukkan angka Pukul 14.30 Wita, proses amputasi terhadap kaki kanan, untuk ibunda tercinta, Hj. Zainab Dg Tjaya, (78 tahun), lahir tanggal 15 Juni 1941, akan dimulai oleh tim dokter di ruang emergency RSWS Makassar, Rabu (4/4-2019).
Kami bersaudara tumpah ruah di PCC (Private Care Center), sambil menanti proses operasi, dibutuhkan darah segar jenis “O” dan yang cocok dengan darah ibunda adalah Suaeb Dg Naba dan Hj. Nurlia Dg Puji.
Sekarang tinggal menanti segalanya, karena prosesnya membutuhkan waktu sekitar empat jam, mulai saat memasuki ruang emergency hingga pelaksanaan operasi.
Kami semua hanya bisa terduduk kaku di bangku tunggu, sembari menunggu proses operasi potong kaki kanan, yang ukurannya sekitar 30 centimeter.
Kami sungguh prihatin dengan kondisinya, tetapi semangat hidupnya cukup tingg
“Apa nabilang dokter Lia”
Mauki di operasi jari kaki ta Mama, “biarmi supaya hilang sakitnya, ujarnya dengan nada lirih.
Bagaimana akhir dari proses operasi ini, kami menanti di ruangan 404, sembari menunggu hasil dan informasi dari ruang operasi.
Semoga Allah Swt, senantiasa memberi perlindungan dan kasih sayangnya kepada ibunda tercinta, Hj. Zainab Dg Tjaya ( 78 tahun), janda almarhum Bapak H. Donding Daeng Ngerang.
Alhamdulillah, sekitar 60 menit di ruang operasi, amputasi oleh tim dokter berhasil dilaksanakan, dan kini Hj. Zainab Zainab Dg Caya, berhasil melewati masa amputasi dan potongan tubuhnya ditanam di depan rumah di Jalan Macan No 27 Makassar.