Naas menimpa lelaki Basir Dg Ngalli (49 thn), sopir angkot (Pete-pete) berpenumpang delapan orang, terhempas terkena tanah longsoran di depan Hotel Riung Gunung / Hotel Celebes Malino, Minggu petang (3/3-2019).
Menurut laporan Tagana, H. Syamsuddin Paerang yang kebetulan ada di Malino mengatakan, angkot yang dikemudikan Basir Dg Ngalli, beralamat di BTN Aura Pallangga, membawa penumpang dari arah Malino menuju Kota Sungguminasa.
Tiba di depan Hotel Celebes / Riung Gunung Malino, tiba-tiba terjadi longsoran dari ketinggian. Tanah yang meluncur dari atas, menyeret mobil yang dikemudikannnya,
mengakibatkan mobil angkot nomor Polisi DD. 1799 BJ yang dikemudikan Basir Dg Ngalli, ikut terjungkal ke jurang bersama delapan orang penumpangnya.
Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut segera berdatangan memberikan pertolongan,
selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Malino untuk mendapatkan pertolongan medis.
Hasil identifikasi di lokasi menunjukkan, lelaki Basir Dg Nggalli. mengalami luka pada bagian lengan dan memar bagian badannya, sementara penumpang, masing-masing ;
Dg Jaya (68 thn) alamat Kelurahan Malino, mengalami luka lecet pada bagian punggung, Dg Sahrir (22 thn) alamat Kelurahan Bulutana, mengalami luka pada bagian mata kiri, luka pada bagian kaki kiri dan kaki kanan.
Penumpang lainnya, Harmuna (56 thn) alamat Parangbugisi Kel.Malino, mengalami luka bahu kiri, luka lecet pada bagian kaki sebelah kanan,
Sementara Jaeni Dg Kanang (50 thn) alamat Bu’rung- bu’rung Kelurahan Pattalassang, mengalami luka pada pergelangan kaki sebelah kanan.
Demikian halnya dengan Zainuddin Dg Ngado, alamat Bu’rung- bu’rung Kec.Pattalassang, mengalami luka lecet pada bagian kaki, termasuk Rosi (60 thn) beralamat di Bontoa Kel.Bulutana, mengalami nyeri pada bagian dada dan tembus kebelakang
dan terakhir Harianti (46 thn) alamat Mallengkeri Makasar, mengalami luka nyeri pada bagian badan.
Saat ini, korban sementara dalam penanganan pihak Puskesmas Malino untuk selanjutnya di rujuk ke RS Syekh Yusuf Sungguminasa, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dari lokasi longsor di Malino bahwa akibat peristiwa ini, kondisi jalan masih dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua.