Di tempat service Kit-Kat Com, setelah kami datang bersama Fandi (Remaja Masjid Al Abrar) menemukan kenyataan.
KitKat.Com tdk berhasil memindahkan data induk, akhirnya kami tak mau ambil komputer dan harus menanti dua hari ke depan.
Berawal dari pemasangan SSDI dan ada penambahan perangkat kecil, sehingga total biaya Rp 900 ribu, sdh diselesaikan hari oitu juga.
Keesokan harinya, Minggu (24/2) data yang tersimpan dalam memori, dilaporkan tidak bisa dicopi ke perangkat baru,
karenanya saya tak mau mengambil komputer tersebut, karena pada akhirnya semua data yang tersimpan sebanyak 200 giga, dinyatakan hilang (kadaluarsa).
Hal ini tentu sangat memusingkan, karena di dalam komputer tersebut, tersimpan banyak data yang harus diselamatkan.
Kami dijanjikan dua hari mendatang, untuk mengkopi semua data ke dalam file baru dan berharap perangkat itu dapat berfungsi dengan baik.
Kami berharap, upaya yg dilakukan pihak operator KitKatCom, dapat mengatasi kondisi tersebut, bahkan menurutnya, ada di Jalan Tentara Pelajar Makassar yang memiliki perangkat yang dapat memindahkan data ke hardisk baru.
Karena pihak KitKat.Com masih bertanggungjawab maka saya pulang dengan perasaan gundah sembari menanti hasil akhir dua hari mendatang.
