Tagana Kabupaten Jeneponto dan segenap stakeholternya seperti PKH, Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) bersama masyarakat Desa Sapanang Kecamatan Binamu, melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial (Bhaksos), di bawah koordinasi Jhoni Pasomba dari Kementerian Sosial.
Kegiatan yang berlangsung, Selasa dan Rabu (29 s/d 30 Januari 2019), sebagai tindak lanjut dari penanganan bencana banjir yang melanda Kabupaten Jeneponto dan sekitarnya.
Kunjungan dan kehadiran Bapak Jhony Pasomba di dampingi Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Abd. Rahman Saleh, SH dan beberapa anggota Tagana dari Posko Induk Tagana Provinsi Sulawesi Selatan di pimpin Nur Sulaiman.
Adapun bantuan peralatan evakuasiyang diberikan, dalam bentuk barang berupa tenda gulung 30 lembar, matras 300 lembar, kasur 20 buah, tenda serbaguna keluarga 2018, satu unit serta perahu karet satu buah (Asset ), yang hanya diperuntukkan kepada Taruna Siaga Bencana (TAGANA ) Jeneponto.
Oleh karena itu, lanjut Jhoni bahwa memang masyarakat di lokasi korban bencana perlu pemberdayaan, pemenuhan kebutuhan pokok yang mendasar seperti bantuan rumah bagi masyarakat yang kehilangan rumahnya , bantuan perbaikan rumah bagi yang mengalami kerusakan berat dan ringan.
Akan tetapi itu semua sangat tergantung dari hasil pendataan secara riil yang sudah diklarifikasi oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto dan dilaporkan ke Dinas Sosial Provinsi sulawesi selatan dengan klarifikasi tadi,
Sementara itu di Kabupaten Gowa, Dapur Umum Lapangan (Dumlap) sudah di arahkan ke Kecamatan Manuju, untuk mendukung kegiatan bhakti sosial di Kecamatan Manuju dan Sapaya, serta melaksanakan kegiatan trauma heiling dibawah koordinasi Dedy Turjana Daeng Kulle dari Sumedang Jawa Barat.
Pelaksanaan kegiatan penanganan bencana di Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Gowa, secara simultan ditangani Pemerintah Daerah, BNPB Kab/Kota, unsur relawan dan Tagana Kompi UIN Alauddin Makassar.
Laporan syakhruddin
HP 081 2424 5938