Menteri Sosial Idrus Marham siap bersama TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), demikian diungkapkan Idrus Marham pada saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Bimbingan dan Pemantapan Pendamping Sosial Bantuan Pangan Nontunai dan Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Rastra) di Hotel Maxone Jalan Taman Makam Pahlawan No 5 Tello Baru Kecamatan Panakukang Kota Makassar, Selasa ( 6/2).
Karena itu, ke depan TKSK harus disertifikasi dan untuk menjadi pendamping fakir miskin, TKSK harus meluruskan niat terlebih dahulu.
Mensos siap bersama TKSK, karena itu, saya bicara tak mau pakai podium, “Mensos jangan hanya bicara di podium, tapi turun bersama sama TKSK, sebagai pejuang kemanusiaan,” tuturnya disambut tepuk tangan.
Menjadi seorang pendamping fakir miskin itu adalah panggilan kemanusiaan, panggilan idiologi dan bagaimana menjadikan semua permasalahan yang dihadapi di lapangan sebagai peluang untuk menyelesaikan masalah sosial.
Saudara TKSK harus militan, dan masalah kemiskinan jangan lagi ceriterakan kepada saya, karena saya sudah mengalaminya. Oleh sebab itu, dalam penanganan kemisikinan, negara harus hadir disitu.
Diceriterakan, bahwa sehari setelah dilantik menjadi Mensos, ditanya tentang Asmat oleh Pak Jokowi. “ Saya jawab, besok saya ke Asmat Pak Presiden”.
Besoknya saya terbang ke Asmat dan menyaksikan kondisi yang sesungguhnya, karena itu, kalau mau bicara tentang Asmat, datangi kesana. Ada orang bicara tentang Asmat lalu tidak pernah kesana, ini kan ironis, tutur menteri yang berasal dari Pinrang.
Pelaksanaan acara berlangsung lancar diawali laporan Dirjen Fakir Miskin Kemsos, DR H Zainal Abidin Dulung, M.Sc dilanjutkan dengan sambutan Gubernur Sulsel diwakili Kadis Sosial Prov. Sulsel, DR H. Andi Ilham gazaling, M.Si
Puncak acara ditandai dengan pemasangan tanda peserta dan rompi untuk perwakilan peserta diakhiri dengan foto bersama Mensos dan rombongan.