Sabtu malam (27/1) merupakan takziyah malam terakhir, di rumah kediaman almarhumah Hj. Husnaeni Daeng Baji (65) Takziyah malam terakhir, di rumah yang terletak di Jalan Kumala III Lr. I No 1 ORT 003 ORW 02 Kelurahan Pa’Baeng-Baeng Kota Makassar.
Acara diawali dengan pembacaaan ayat suci al-Quran oleh salah seorang anggota Majelis Taklim Nurul Badar an.Ibu Khalijah, S.Ag.
Dilanjutkan dengan uraian takziyah malam ketiga oleh Ustaz Muhammad Arsyad Al-Makassary.
“Kullu nafsin jaikatul maut” tiap-tiap yang bernyawa pasti mati, termasuk penulis dan pembaca blog ini, termasuk jamaah dan ustaz yang memberikan siraman rohani malam hari ini.
Intinya tidak ada yang abadi, karena itu mari kita mempersiapkan diri kita masing-masing untuk menghadap dan mempertanggungjawabkan kelakuan di hadapan rabbul jalil, tuturnya.
Dikisahkan bagaimana kondisi dan siksa kubur, termasuk saat kita ditanya oleh mungkar wanaqir, tuturnya.
Gaya ceramah yang bagus dan menarik, apalagi diselingi dengan hujan dan angin kencang, walau sejenak namun sempat menumbangkan pepohonan di Jalan Hertasning Raya dimana pepohonan tumbang karenanya.
Akibatnya lalu lintas macet dan akses menuju Kampus UIN Samata dan sekitarnya harus menanti sembari petugas dari Dinas Kebersihan Kota Makassar datang dan memangkas pohon kayu yang melintang di jalan.