Catatan Ringan dari Kunjungan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar
Kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK di ORT 002 ORW 05 Kelurahan Pa’Baeng-Baeng, Sabtu (20/1) di sambut antusias warga, pengurus PKK Kelurahan Pa’ Baeng-Baeng yg dikoordinasi Ny Kartini Rauf, para ketua RT dan RW dengan seragam kebesarannya, serta penasehat walikota dan Pakacaping “Daeng Didin” anak lorongna Makassar.
Betapa semangat warga yg menunggu sejak pukul 12.30 wita hingga 14 30 wita, tidak beranjak dari tempat duduknya, sekalipun hujan menerpa membasahi lokasi kunjungan.
Kehadiran Satpol PP yang menata lalulintas yang dikoordinasikan dengan Binmas Pak Fitra dan Babinsa setempat serta kehadiran Tim Kebersihan dengan pakaian orange yang sejak pagi sudah siaga dan untuk mereka disiapkan roti besar dan aqua oleh Sdr. Umar, staf Kelurahan Pa’Baeng-Baeng.
Semua aktifitas dan antusias warga, menjadi indicator utama, betapa Walikota Makassar yang dinakhodai Bapak Danny Pamanto, mampu menggerakkan semua elemen masyarakat dan ini menunjukkan, bahwa kalau rakyat tersentuh maka merekapun memberi lebih dari apa yang diharapkan.
Sebagaimana dalam “Angngaru” yang membuat Ny Danny Pomanto sedikit terperanjat, karena Daeng Didin meloncat dari persembunyian disudut lorong sembari menghunus badiknya.
Dalam potongan angngaru mengatakan “majuki lagi daeng, makkana mamaki karaeng, na inakke batang mammanyu, ikatte mintu karaeng, na jojjo batara, am mimpingi sallang ikambe tau jaiy–ya ” walaupun di ujung angngaru yang sakral, diakhiri dengan kalimat, “Adaka acara malang ini ??? yang membuat hadirin tersenyum simpul.
Sisi lain yang menjadi binaan PKK Kelurahan yang dinakhodai Ny Kartini Rauf, walau beliau sempat memberi komentar dalam kolom whatsapp, karena namanya lupa saya tulis, tetapi dalam publikasi di ruang grup WA, sempat memposting foto penulis dalam gaya protokoler di jalur lorong, dan itu tentu perlu diberikan aplaus yang hangat, hehehehe.
Apa yg menarik di lorong IbuHadrah ??? banyak tanya dan canda yang mengundang harap, ternyata di kawasan yang dihuni 166 KK dengan luas areal lorong 254 meter yang sudah dicet rapi dan terdapat 57 buah rumah baik parmanen maupun semi permanen dan enam orang diantaranya terdapat janda dan anak putus sekolah, yang semuanya ini menjadi tanggungjawab sosial warga dan pemerintah.
Warga binaan Ibu Hadrah, sangat kompak, inilah yang membedakan dengan lorong lainnya di kelurahan yang dipimpin Bapak Abd Rauf Edje.
Selain itu, tembok yg terkesan kumuh di cet dengan berbagai warna, di pasangi bunga dan tanaman Toga dan Toma yang bermanfaat, sehingga memberi kesan yang asri, terlebih ketua RW-nya Ir. Zainuddin memiliki nilai seni lukis yang mumpuni.
Sehingga wajar, bila RW 05 mewakili Kecamatan Tamalate ke gelanggang lomba lorong binaan PKK Kelurahan Pa’Baeng-Baeng, ke lomba tingkat Kota Makassar.
Selanjutnya menjadi tanggungjawab kita semua, untuk terus menata dan mempertahankan apa yang sudah diraih sekarang, seraya berfikir untuk mengembangkan lorong lainnya yang harus dibina PKK kelurahan.
Ketua LPM Andi Ansar, dalam suatu diskusi lepas di ujung lorong mengatakan, kita jangan berhenti disini saja, tapi Baeng-Baeng harus terus memacu diri sehingga mampu berbicara pada tingkat kecamatan, terlebih kalau bisa bertahta diatas peringkat kecamatan lainnya di kota daeng.
Semua peserta lomba, lorongnya bagus, tapi apa yang unik disana, itulah yang harus kita kembangkan bersama, “Apa yang unik dilorong” termasuk siapa yang mampu menulis tentang lorong, ujarnya seraya menepis air hujan yang membasahi wajahnya.
Camat Tamalate dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tamalate, tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga dan kerjasama para Ketua RT dan RW se -Kelurahan Pa’ Baeng Baeng.
Dengan satu tekad, kalau kita “Abbulo sibatang” maka tentunya segala sesuatu bisa diselesaikan dengan bijaksana dan terarah, menuju kehidupan yang lebih sejahtera sekalipun kita bermukim di lorong.