Bila tak ada aral melintang, maka tanggaL 23 s/d 27 Oktober 2017 akan dilaksanakan perhelatan akbar di Minahasa Sulawesi Utara.
Kegiatan dengan label “Bhakti Sosial Tagana Indonesia” akan berlangsung sepekan diikuti utusan Tagana se-Indonesia plus Asean.
Hanya saja, pelaksanaan Bhakti Sosial ini juga sedikit terbagi perhatian, karena sebahagian personil dan panitia pusat, sedang bertugas pada kesiapsiagaan sebelum Gunung Agung di Pulau Dewata Bali diindikasi meletus.
Hingga saat ini panggilan tertulis dari Kementerian Sosial RI juga belum tersebar kepada Dinas-Dinas Sosial se-Indonesia, demikian halnya dengan para “Perintis Tagana Indonesia” sedang bertanya-tanya tentang alokasi dan kesiapan mereka untuk hadir di acara tersebut.
Sementara itu, di Kompi UIN Makassar saat ini kembali merekrut Tagana Muda terdiri tiga kelas dari Semester V, dengan kekuatan anggota Kompi seluruhnya 90 orang, termasuk didalamnya beberapa orang dari Semester III.
Mereka giat berlatih setiap Hari Sabtu petang dengan para Instruktur terdiri dari Muhlis Moed, Syahrul dan beberapa orang diantaranya dari kalangan senior mereka sendiri, sehingga ilmu secara berjenjang ditularkan kepada para Tagana Muda.
Penulis berharap agar mereka dapat diberi kuota untuk hadir di Minahasa, andaipun belum ada kesempatan diberikan maka mereka akan hadir dalam kapasitas sebagai peserta peninjau (syakhruddin)