Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa, Jumat 24 Maret 2017 di Lapangan Olah Raga Kepulauan Seribu Jakarta Utara, memasang Topi dan menyerahkan PIN Perintis Tagana Indonesia kepada tiga orang perwakilan Perintis Tagana Indonesia, masing-masing kepada Drs H.Syakhruddin DN,M.Si dari Sulawesi Selatan, Syamsul Hadi Kalimantan Barat dan Sri Wahyuni dari Kalimantan Tengah.
Pemasangan Topi dan PIN Perintis ini diperuntukkan bagi 66 orang anggota Tagana yang menjadi pionir pembentukan TAGANA di Lembang Jawa Barat pada tanggal 24 Maret 2004 dan menandatangani berita acara dalam satu pernyataan “Pembentukan TAGANA Indonesia” yang digagas oleh PENDIRI TAGANA, Andi Hanindito dari Kementerian Sosial RI.
Dari 33 perwakilan provinsi yang PIN PERINTIS dipersiapkan oleh Bapak Iyan Kusmayadi hanya 17 orang yang sempat hadir pada acara Peringatan Hari Ulang Tahun Tagana Ke-13 berlangsung dalam suatu apel kesiapsiagaan.
Selain itu, dilaksanakan pula penandatanganan kerjasama dengan berbagai organisasi sosial menjadi “SAHABAT TAGANA” termasuk pengukuhan Sahabat Jurnalis Tagana yang terdiri dari wartawan dan reporter dari berbagai media elektronik dan surat kabar.
Peringatan HUT Tagana Ke-13 tgl 24 Maret 2004 dengan tema “Raising Disaster Awareness to the Community” yaitu meningkatkan kesadaran bencana kepada Masyarakat” dipusatkan di Kepulauan Administrasi Kepulauan Seribu Jakarta Utara
Rangkaian acara berupa penanaman pohon mangrove, pembersihan kawasan pantai, kegiatan go to school, pelepasan anak penyu, pemeriksaan kesehatan bagi warga, pemberian kacamata dan kaki palsu, pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) Kepulauan Seribu dan refleksi 13 tahun keberadaan Tagana dalam bentuk Santiaji dan api unggun.
Sebagaimana diketahui selama 13 tahun keberadaan TAGANA berkiprah dan mewarnai upaya penanggulangan bencana dalam bidang perlindungan sosial terhadap korban bencana.
Dalam perjalanan tersebut TAGANA mengalami pasang surut sampai diakui sebagai sumberdaya manusia yang handal dan berkompetisi dalam penanggulangan bencana dan dalam upaya peningkatan pelayanan perlindungan telah dilakukan pencanangan “Sahabat Tagana”
Ke depan menyongsong Peringatan HUT Tagana ke-14 mendatang yang saat ini tercatat sebanyak 29.734 orang seluruh Indonesia diharapkan kegiatan semakin semarak dengan kehadiran sahabat-sahabat Tagana yang saat ini jumlah telah mencapai 600 ribu orang sebuah potensi yang perlu di rawat dan merupakan aset sosial dalam upaya perlindungan korban bencana.
Demikian halnya dengan keberadaan Kampung Siaga Bencana (KSB) saat ini telah mencapai 456 lokasi dan oleh kementerian Sosial RI akan terus menambah dan pada tahun 2017 ditargetkan menjadi 100 KSB baru yang akan berdiri di lokasi rawan bencana dalam upaya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, “ Dirgahayu Tagana Indonesia dan tetap semangat pagi “.
Penulis : H.Syakhruddin.DN (081 2424 5938)