Gara-gara lampu PLN padam rumahs emi permanen milik Buhaseng Daeng Nompo (55 thn) warga Kampung Tamasaju Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar, Sabtu (4/2) terbakar habis disebabkan karena lilin.
Buhaseng yang berprofesi sebagai pekerja bengkel semula tak menyangka akan kebakaran, karena di saat lampu PLN padam, Buhaseng Dg Nompo menyalakan lilin lalu dia tinggalkan rumahnya, dan pergi ngumpul di rumah salah seorang kerabatnya sambil membahas soal Pilkada Takalar.
Tak lama kemudian Buhaseng Dg Nompo kaget menyaksikan rumah panggungnya dilalap si jago merah.
Upaya warga membantu menyiram air dengan peralatan seadanya dan tak lama kemudian datang pemadam kebakaran namun rumah panggung sudah rata dengan tanah.
Akibat peristiwa ini Buhaseng Dg Nompo menderita kerugian sekitar Rp 75 juta.
Basri Dg Raga Koordinator Tagana Galesong Utara Kabupaten Takalar yang rumahnya tidak jauh dari lokasi peristiwa segera melakukan pendataan dan besok pagi institusinya di Dinas Sosial Kabupaten Takalar akan segera memberikan bantuan sosial berupa permakanan, tenda, pakaian, dan selimut, tutur Basri Dg Raga
Buhaseng Dg Nompo mantan bujang sekolah SMA Negeri Galesong Utara hanya menatap sedih melihat rumahnya yang kini tinggal puing-puing, keluarga dan tetangga kini berdatangan memberikan bantuan seperlunya sembari menghibur isteri Dg Nompo bersama lima orang anggota keluarganya (SDN)