SYAKHRUDDIN.COM – Perairan laut yang menghubungkan Kecamatan Mappakasunggu ke Tompo Tanah di Kawasan Tanakeke kembali menelan korban jiwa.
Sebuah perahu motor (Jolloro) yang memuat penumpang 40 orang dari Pattalassang Kecamatan Mappakasunggu menuju Tanakeke tenggelam diterpa gelombang dan angin kencang, Jumat (3/2) Sekitar Pukul 13.00 Wita di sekitar perairan Lamangkia Kawasan Topejawa Kabupaten Takalar.
Menurut penuturan salah seorang penumpang mengatakan, jumlah penumpang sebanyak 40 orang dan hingga saat ini telah ditemukan sebanyak 22 orang, 18 orang berhasil selamat dan empat lainnya sudah menjadi mayat.
Menurut Koordinator Tagana Takalar, Muhammad Basri Dg Raga upaya pemerintah Kabupaten Takalar bersama Tim Reaksi Cepat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Takalar melakukan kegiatan pertolongan di lokasi kejadian.
Sementara menurut Sitti Aidah Dg Ngai Mantan Kabid Sosial di Takalar melaporkan, saat ini sudah ditemukan 18 orang dan empat lainnya sudah meninggal dunia, peristiwa terjadi pada Pukul 14.00 wita dan korban seluruhnya berhasil diselamatkan dibibir pantai Lakatong setelah sempat terombang ambing di tengah laut yang ganas.
Adapun nama – nama mereka yang selamat saat ini yaitu ; (1) Sirajuddin Daeng Gassing (2) Mansur Daeng Nassa (3) Daeng Muntu (4) Daeng sarro (5) Tuang Awing (Pemilik Jolloro) (6) Daeng Amiri (7) Daeng Maming (Nakhoda) (8) Daeng Nutta (9) Bernianto (10) Daeng Taba (11) Daeng Nanring (12) Daeng Tiro (13) Daeng jallang (14) Daeng Nuntung (15) Hj. Te’ne dan tiga orang belum diketahui identitasnya.
Untuk pencarian korban pihak Basarnas dengan KM Antasena 234 menuju Perairan Tanakeke Takalar dan saat ini sudah melakukan kegiatan pencarian di lokasi musibah dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat. (SDN)