Bhakti Sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) tingkat nasional, kembali akan digelar tanggal 15 s/d 18 September 2016 di Kota Balikpapan.
Acara tahunan yang digagas Kementerian Sosial c.q. Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial khususnya Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) yang secara teknis menangani pembinaan dan pengembangan Tagana di Indonesia.
Sudah berbagai event dan daerah tempat pelaksanaan baksos dan jambore mulai dari Cibubur Jakarta, Aceh, Bandung, Makassar, Palembang, Banjarmasin dan kali ini Balikpapan, semuanya berlangsung dengan sukses.
Tahun 2016 Kota Balikpapan akan menjadi lokasi untuk pelaksanaan Bhakti Social Nasional (Baksosnas) Tagana. Dari pola lomba atau pertandingan antarprovinsi, kemudian beralih manjadi ajang bakti sosial.
Acara baksosas akhirnya ditetapkan tanggal pelaksanaannya, setelah beberapa pergeseran jadwal karena kondisi kesempatan dan dukungan penganggaran yang harus dikoordinasikan dengan pihak pemerintah daerah setempat yang akan manmade tuan rumah penyelenggara Baksosnas.
Selain itu banyak faktor nonteknis yang harus dikomunikasikan termasuk kesempatan Menteri Sosial atau bahkan kesiapan Presiden untuk hadir di acara tersebut.
Kota Balikpapan dengan Bandara Internasionalnya yang megah, tempat pelaksanaan kegiatan di pinggiran pantai dengan kondisi cuaca yang bersahabat tentu akan manjadi daya tarik tersendiri, bukan saja bagi peserta Bhaksosnas akan tetapi juga bagi peserta penggembira yang sejak awal bersedia datang dengan biaya sendiri.
Di Provinsi Kalimantan Timur ini pula, akan manjadi saksi sejarah, hadirnya hymne Tagana, setelah kehadirannya di Bumi Pertiwi tahun 2004 hanya memiliki lagu mars Tagana dan di Kota Balikpapan akan manjadi saksi sejarah hadirnya Hymne Tagana Indonesia merupakan hasil lomba dari seluruh Tagana di Tanah Air.
Setelah penetapan pemenang hymne di Balikpapan kelak, maka pihak Kementerian Sosial RI akan memberbanyak dan menyebarluaskan melalui Dinas Sosial ke berbagai provinsi dan selanjutnya pihak provinsi dapat melaksanakan kegiatan lomba antar kabupaten, khususnya lomba Hymne Tagana sehingga disetiap kegiatan ada dua buah lagu yang diperdengarkan yaitu Marsa Tagana dan Hymne Tagana.