Maling memang tak pernah memilih korban, begitu pula tempat, yang penting dimana ada peluang, disitu kita harus manfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya.
Begitulah yang terjadilah, di Mesjid Besar Al-Abrar Gunungsari Baru Makassar, Kamis 7 Januari 2016 Pukul 19.30 Wita, disaat seluruh jamaah sedang khusyuk menjalankan perintah Allah SWT.
Dua orang pemuda mencungkil mobil milik jamaah dan dalam waktu sekejap, tas berisi uang raib seketika.
Perisitiwa yang terjadi di awal bulan Januari 2016, seakan menampar para pengurus mesjid. Betapa tidak, selama ini pintu samping sudah dipindahkan, pagar sudah ditinggikan, sudah pasang CCTV, tetapi maling masih dapat beraksi dan membawa kabur uang hasil curian.
Dari kronologis peristiwa, melalui CCTV ciri-ciri pelaku diidentifikasi, ada dua orang.
Menjelang sholat magrib, keduanya memasuki halaman Mesjid Besar Al-Abrar di Jalan Sultan Alauddin Makassar, sepeda motornya langsung di parkir disisi sebelah kanan mobil korban.
Keduanya lalu berpura-pura menuju tempat air wudhu, tapi tidak masuk mesjid, akan tetapi langsung mengelilingi mobil.
Dari CCTV, nampak terlihat, satu orang mencungkil memakai obeng yang diambil dari sadel, sementara sepeda motor dalam kondisi bunyi.
Setelah mencungkil pintu, pelaku lalu menindis pakai siku kiri, lalu menarik tombol pembuka pintu. Sejurus kemudian, pelaku meloncat masuk dan mengambil tas pada kursi depan.
Kemudian keluar mobil dan langsung naik di boncengan temannya dan menyimpan tas di balik perutnya sambil mengapit temannya yang membonceng.
Pelaku lalu meninggalkan mesjd menuju Jalan Andi Tonro dan hilang dalam keramaian arus lalu lintas.
Jamaah segera berkerumun ke mobil korban, karena mobil tersebut mengeluarkan bunyi alarm. Saat pemilik datang, tidak mau diinterogasi oleh pengurus masjid. Korban hanya bertutur, innalillahi wa innailahi rajiun, korban naik ke mobilnya bersama isterinya dan meninggalkan mesjid dengan tenang, begitulah ciri orang beriman.
Menjelang subuh para pengurus masjid kembali menganalisis peristiwa, kejadian melalui rekaman CCTV, modus operandinya dipastikan, bahwa korban sudah diincar dari luar mesjid hingga masuk sholat magrib.
Dari hasil pertemuan disepakati untuk membangun pos penjagaan dan memaksimalkan fungsi remaja mesjid sembari membuka lahan untuk jualan bagi pengelola perparkiran di halaman Mesjid Besar Al-Abrar Gunungsari Baru Makassar, salamaki.