Gempa bumi dengan kekuatan 4,5 skala richter, mengguncang Kabupaten Takalar , Sulawesi Selatan, Selasa, 22 Desember 2015 sekitar pukul 22:17:23 wita.
Meski gempa di lokasi 5, 35 LS-118.90 BT atau 69 km barat laut Takalar, getarannya sangat dirasakan sampai di Makassar, Gowa dan Maros. “Getaranya terasa sekali, dan benda-benda ringan seperti kursi dan meja bergoyang,” kata Jarwo.
Menurut prakirawan Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Makassar, Sujarwo, gempa tersebut terjadi perairan laut Takalar Sulawesi Selatan, namun tidak berpotensi tsunami.
“Gempa terjadi adanya pemekaran lempeng di Samudera Selat Makassar, kata Sujarwo.
Penulis saat terjadi peristiwa, sedang berada di ruang tengah untuk membuat bahan presentasi bagi Mahasiswa di Jurusan Kesejahteraan Sosial pada Universitas Islam Negeri Makassar.
Saat gempa, merasakan lantai yang diinjak bergoyang dan kursi yang diduduki serta meja tamu ikut “berdangdut ria”.
Sesaat setelah kejadian langsung membuka pintu, sementara tetangga yang berada di lantai II juga berkumpul di teras rumahnya.
Ada apa Pak RT ? katanya singkat. Mungkin gempa ya ? Bagaimana diatas, Iya Pak RT, goyang kamar makanya kami berlarian keluar kamar.
Sementara di Jalan Andi Tonro I, warga merasakan goyang dan berlarian keluar rumah.
Sejurus kemudian, beredar isu bahwa Dam Bili-bili di Kabupaten Gowa retak akibat Gempa, warga segera mencari informasi dan sebagai anggota Tagana Sulsel, segera mempublish informasi melalui FB, “Bahwa tidak benar Dam Bili-Bili retak akibat gempa bumi.
Wargapun mulai tenang dan kembali masuk rumah dan menyaksikan melalui layar Televisi seputar insiden yang dialaminya beberapa saat lalu.
Gempanya memang sejenak, akan tetapi dampak kepanikannya yang meluas, karena itu dalam setiap musibah bencana yang terjadi, kata kunci yang harus dimiliki “ JANGAN PANIK” sebagaimana ungkapan Bapak Gubernur Sulsel dalam berbagai talk show di radio “Don’t Panic”
Semoga dengan peristiwa yang terjadi di Perairan laut Takalar menjadi peringatan bagi kita semua untuk senantiasa waspada, karena bencana selalu datang dan tak pernah permisi sebelumnya, are you ready ???, salamaki.
Penulis,
H.Syakhruddin.DN HP. 081 2424 5938
Email : syakhruddin@gmail.com