Teriakan rampoook, menundang para tetangga dan pemakai jalan terhenyak, menyaksikan dua orang berboncengan yang sengaja melambung kiri, dengan kenekatanya ingin merebut “IPAD” yang kugenggam erat, saat melintasi Jalan AndiTonro Raya, ketika kembali dari Masjid Besar Al-Abrar Pukul 07.15 Wita, Rabu 2 September 2015.
Rupanya perbuatan nekad sang penjambret belum berpihak kepadanya dan perlindungan Tuhan atas barang milikku berupa, IPAD Samsung Tablet S itu, masih akan setia menemaniku ke masjid untuk digunakan mempublis kegiatan-kegiatan keagaaamaan.
Tak kalah sang penjambet ingin merampas dari tangan kiriku, dengan refleks ku tarik IPAD-ku, sambil berteriak, rampok rampok….rampooook, sambil menunjuk kearah pengendara yang mulai menancap gas di tengah keramaian lalu lintas di pagi hari.
Seorang ibu yang ada di seberang jalan, terpaksa meminggir karena kaget dan seorang penjual sayur mencoba membantu mengejar sang penjambret yang gagal itu, namun terhalang karena ada anak sekolah yang mau menyeberang.
Suaraku yang lantang mengundang para tetangga keluar rumah dan bertanya, “Ada apa Pak RT, itu tadi yang naik motor mau menjambret IPAD saya, alhamdulillah masih sempat saya tahan dan berteriak rampook …. rampoook, harusnya penjambret ya…..kataku sambil terkekeh.
Peristiwa ini, merupakan kali kedua, dulu saat pulang dari Masjid, suasana masih sepi, dan kami pulang bergerombol, dua orang anak geng motor, nekad juga ingin merampas IPAD Samsung, beruntung perangkat itu terjatuh sebelum dijambret, dan diapun tancap gas dan melaju ke Jalan Andi Tonro raya.
Dari dua kondisi ini, maka merupakan suatu hal yang perlu terus diwaspadai, untuk senantiasa hati-hati dalam bila melintas di jalan raya, karena penjambret selalu mengintai setiap saat.
Semoga pengalaman pribadi ini, menjadi pelajaran dan pengetahuan untuk kita semua, karena itu “WASPADALAH”, kata Bang Napi dan mari bekerja dengan tekun dan menyerahkan segala urusan kepada Sang Khalik, salamaki.
Penulis,
H.SYAKHRUDDIN.DN
HP.081 2424 5938 email : syakhruddin@gmail.com