Bila Anda sedang dalam perjalanan, di pinggang Anda terselip pesawat HT, kemudian ada orang kecelakaan, atau peristiwa yang perlu bantuan pihak lain, seperti pada kasus kecelakaan lalu lintas, maka seorang anggota Orari, wajib hukumnya melakukan pelaporan pertama kepada pihak-pihak yang berkompoten.
Anda adalah pelapor pertama untuk dapat segera dilakukan tindak lanjut, demikian halnya dengan peristiwa bencana lainnya, maka sebagai relawan CORE, supaya melaporkan kepada Pos Kendali Operasi, “Anda bagaikan, “ANGEL GUARD” laksana Malaikat Penjaga yang senantiasa memberikan dukungan kepada orang lain, dalam suasana kebencanaan dan kedaruratan.
Demikian Ketua Orari Daerah Sulsel, YB8BA Dr.H.Syahrul Yasin Limpo,SH,M.Si,MH pada acara Rapat Kerja Daerah Orari yang diikuti 24 orlok kab/kota se-Sulawesi Selatan, di Hotel Banua, Sabtu 23 Mei 2015 yang ditandai dengan Pengukuhan Pengurus CORE 2012-2017 dan pelepasan Fox Hunting Orari di Jalan Haji Bau Makassar.
Di tengah kompetisi yang semakin ketat, organisasi Amatir radio Indonesia (ORARI) telah menunjukkan pertumbuhan keanggotaan yang cukup baik dan tidak hanya terjadi pada wilayah perkotaan, tetapi juga berkembang hingga perdesaan dan hingga kini telah terdaftar sekitar 7000 anggota aktif.
Organisasi Amatir Radio, sebagai organisasi kemasyarakatan telah menunjukkan peran ganda, sebagai wadah penyalur kreativitas untuk kepentingan anggotanya, sekaligus sebagai wadah komunikasi sosial kemasyarakatan dalam berbagai bentuk kegiatan.
Kehadiran Communication and Rescue (CORE) yang beranggotakan 200 orang dari berbagai profesi, baik itu dari unsur PMI, Dinas Kesehatan, Tagana, relawan sosial, Pendaki Gunung maupun para pemerhati kebencanaan dan kedaruratan, telah memberi ruang untuk mereka, yang selama ini giat menolong dan membantu, sekaligus diberikan penguatan dalam bentuk pelaporan dan informasi dari tangan pertama.
Kita sama berharap, kepengurusan CORE yang dilantik oleh Wakil Ketua ORDA Sulsel, H.Rusli Baso Amir YB8BZA, di Puncak Gunung Datara Desa Mangempang Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa, pada Hari Senin malam 13 Januari 2014.
Kemudian dikukuhkan dalam suatu acara akbar oleh Gubernur Sulawesi Selatan pada hari Sabtu, 23 Mei 2015 yang ditandai dengan penyerahan “PATAKA CORE” kepada Ketua CORE Sulsel, Drs.H.Syakhruddin.DN,M.Si disaksikan para Pengurus Orlok se-Sulsel dan anggota CORE Sulawesi Selatan, selamat mengabdi.
Penulis
H.SYAKHRUDDIN.DN