Sebuah insiden yang membuat para pegawai di jajaran Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu 18 Maret 2015, terperanjat kaget, setelah plafon di Lantai II, tepatnya depan ruang kerja Djassariah,SH yang mengarah ke lorong ruang salah satu kepala bidang.
Ihwal jatuhnya plafon ini, bermula saat dua orang petugasnya, masing-masing Serang dan Agus, bermaksud membenahi atap yang bocor. Oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian, Drs. Syarifuddin, memerintahkan untuk memasang terpal dari bagian dalam, sehingga air hujan tidak sampai merembes dan membasahi ruang kerja.
Disaat sedang asyik melakukan perbaikan, tiba-tiba salah satu balok yang dijadikan tumpuan, berbunyi “greeeek” dan plafon yang diinjak itu langsung runtuh dan mengeluarkan suara keras, membuat para pegawai terperanjat dan segera berlarian ke sasaran jatuhnya plafon.
Beruntung pada saat plafon runtuh, tidak seorangpun yang melintas di karidor yang menguhungkan ke ruangan kepala dinas. Segera setelah mendengar suara keras darilantai dua, para pegawai berlarian keluar ruangan dan menyaksikan kondisi plafon yang runtuh.
Drs.Syarifuddin yang bertanggungjawab dalam proses pengerjaan ini, segera memerintahkan anggotanya untuk menyingkirkan balok dan pecahan klasibor yang digunakan untuk bahan plafon, dan mengusahakan dengan bahan yang baru.
Sumber di Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Ahyan dan Ibrahim bin Khaer,mengemukakan, sebenarnya keduanya pegawai ini, sudah sering melakukan kegiatan perbaikan seperti itu, namun kali ini, musibah menimpa, beruntung tidak sampai ada yang cedera.
Sementara itu, dari perbincangan seputar runtuhnya plafon pada Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, beralamay di Jalan A.P.Pettarani No. 59 Makassar, mengsinyalir kalau kondisi bangunan tersebut sudah perlu direhabilitasi. Mengingat bangunan itu, merupakan bangunan pertama yang dibangun pada masa kepemimpinan almarhum Drs. H. Sjamsul Bachri.
Ini merupakan bangunan pertama di Jalan A.P.Pettarani tahun 1979, sebelum berkembang seperti sekarang ini. Dahulu, kawasan ini, termasuk rawa-rawa, ungkap Abd. Wahab Awing dalam sebuah komentar media sosial, setelah foto runtuhnya plafon kantor di publikasi oleh Ahyan Arif, staf dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan.
Kadis Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, DR. H. Andi Ilham Gazaling yang menggantikan Ir. H. Suwandi Mahendra,M.Si tentunya akan berupaya untuk mencarikan anggaran, agar plafon kantornya bisa direhabilitasi, menginggat bangunan itu sudah sangat tua dan bisa berdampak terhadap pegawai bila kelak terjadi hal yang sama, tutur pegawai yang tidak mau dituliskan identitasnya