
Nasib naas menimpa Subair (20 thn) beralamat di Jalan Borong Raya Kota Makassar, Rabu (24/12) didatangi seorang lelaki yang menawarkan laptop murah dari berbagai merek. Belakangan diketahui kalau itu hanyalah kedok semata, kasusnya terungkap saat Subair melapor ke Polsekta Tamalate, baru diketahui kalau sang penipu adalah lelaki DONI, mantan anggota Brimob Pa’Baeng-Baeng yang telah dipecat dua tahun lalu.
Ikhwal peristiwanya berawal, saat DONI ke Jalan Borong Raya, keluar masuk lorong menawarkan untuk menjual laptop dari berbagai merek. Subair yang kebetulan berminat mau membeli laptop, lalu bertanya : Laptop apa yang dijual Pak, ujar Subair dalam nada bertanya. Oh segala merk Dik. Mana barangnya, nanti besok dilihat, tutur DONI kepada calon korbannya.
Keesokan harinya (Kamis 25/12) sesuai dengan waktu yang disepakati, DONI datang ke rumah Subair di Jalan Borong raya. Dengan alasan akan mengambil laptop, maka DONI berboncengan dengan Subair menggunakan motor DD 3581 GO milik ayah Subair an. Hammado yang bertempat tinggal di Jalan Sawitto Kabupaten Jeneponto.
DONI yang mengemudikan motor Yamaha Vixion membonceng korban keliling pantai Losari, lalu berputar ke Kawasan Markas Brimob Pa’Baeng-Baeng. Karena capek keliling kota, DONI lalu memberanikan diri bertanya,” Dimana itu Laptop Pak ? “ Akh diam saja, kata DONI.
Untuk membuyarkan rasa penasaran Subair, DONI mampir ke salah satu rumah makan dan mengajak makan Subair, tetapi DONI tidak makan, hanya duduk-duduk dimotor, Subair mulai menaruh curiga, DONi lantas menegur Subair : “Makan saja, saya tidak larikan motormu, katanya.
Menjelang magrib, DONI membawa korbannya ke Jalan Bonto Duri I Kelurahan Pa’Baeng-Baeng Kota Makassar. Di Depan rumah Daeng Tinggi ia menurunkan DONI lalu berkata, turun saja dulu, saya mau ambil laptopnya, oh ya, sekalian pinjam hapemu, mau telepon temanku. “ Tunggu disini ya, tutur DONI meyakinkan korbannya.
Doni lalu menaiki motor Yamaha meninggalkan Subair seorang diri. Setelah menunggu sekitar empat jam, DONI tak muncul batang hidungnya, Subair baru sadar kalau ia sudah ditipu orang. Dalam situasi bingung dan takut kembali ke rumah, Subair lalu meminta tolong pada seseorang yang kebetulan melintas di Jalan Bonto Duri I.
Pak, bisa minta tolong bisa pinjam hapenya, mau diapakan dik, mau hubungi om-ku karena saya ditipu orang. Subair lalu menghubungi Om-nya dan berhasil dijemput pukul 23.00 wita.
Akibat perbuatan DONI, kini Subair menderita kerugian sekitar Rp 19 juta rupiah, motor Yamaha yang dicicilkan oleh ayahnya baru dibayar 19 bulan dari tiga tahun perjanjian melalui CV. Mandala Makassar. Subair yang didampingi sepupunya bernama Sultan lalu melapor ke Polsek Tamalate dan dari laporan Polisi, harus diperkuat dengan surat keterangan Ketua ORT tempat dimana kejadian perkara.
Di Kantor Polsek Tamalate, petugas piket menelpon Markas Brimob Pa-Baeng-Baeng dan mendapatkan penegasan, bahwa Sdr. DONI benar pernah menjadi Anggota Brimob Pa-Baeng-Baeng, namun telah dipecat dua tahun lalu karena berbagai kasus kriminal yang dilakukan. Kepada warga masyarakat diharapkan untuk selalu waspada bilamana ada orang yang menawarkan jasa serta tindak tanduknya mencurigakan.