Engkau datang membawa spanduk
Engkau hadir di saat dirimu butuh kami
Engkau memohon dan mengharapkan kami
Agar bisa duduk sebagai wakil rakyat
Tapi lima tahun lalu
Kutitipkan harapan itu padamu
Namun engkau sia-siakan
Kemana saja selama ini
Oh Calegku sayang calegku malang
Engkau datang lima tahun sekali
Sesudah itu menghilang entah kemana
Sementara kami masih terseok-seok disini