SYAKHRUDDIN.COM – Hujan deras yang melanda Kota Makassar dan beberapa kab/kota di Jazirah Selatan Sulawesi Selatan seperti Barru, Pangkep,Maros, Makassar, Gowa, Jeneponto dan Selayar selama empat hari terakhir, dari tgl 22 s/d 26 Desember 2013 membuat Kota Daeng di kepung banjir.
Sekitar 300 warga yang bermukim di kompleks Perumahan Swadaya Mas dan Perumahan Kodam III Paccerakang Daya mengungsi ke tempat yang aman. Banjir di Swadaya adalah peristiwa ulangan setiap tahunnya, struktur tanah yang seperti mangkok ini, merupakan langganan banjir tahunan.
Ada 78 KK penghuninya dan 40 KK diantaranya harus mengungsi. Kawasan ini termasuk kompleks Perumaha yg terletak di Jalan Abdullah Dg Sirua Kelurahan Batua Kec. Manggala Kota Makassar.Lurah Batua, Jufri menuturkan, warganya yang mengungsi ke Masjid Attayibah tercatat 44 KK dengan rincian 159 jiwa, 77 laki-laki, 82 perempuan berikut 21 balita yang membutuhkan bantuan penanganan.
Pihak BPBD Kota Makassar Ismounandar telah membuka Posko induk dan mengerahkan sekitar 160 relawan bencana yang setiap saat memberi dukungan bilamana dibutuhkan, demikian halnya dengan TAGANA Sulsel yang bermarkas di Dinsos Sulsel, senantiasa siaga bilamana daerah mengalami kebutuhan yang sifatnya emergency.
Sementara itu dari Kepulauan Selayar diperoleh laporan bahwa Kapal Layar Motor (KLM) Karya Jaya tenggelam di Perairan Selayar Rabu 24 Desember 2013.KLM Karya Jaya 02 yang berangkat dari Pelabuham Labuan Bajo Flores Minggu 22 Deaember 2013 tujuan Makassar dengam melewati perairan Selayar.
Akibat hantaman ombak dan badai yang ganas, mengakibatkan PLM Karya Jaya tenggelam, Nakhoda dan awaknya berjumlah 11 orang terdampar di Pulau kayuadi Kecamatan Tanabonerate Selayar.
Dua orang meninggal masing-masing Baba Rahmat 22 tahun dan seorang lainnya bernama Nurdin 24 thn meninggal saat dilarikan ke Puskesmas Kayuadi Selayar. Sementara itu KM.Putra Tunggal yang hendak ke Pulau Madu juga bocor dan terombang ambing sekitar 24 jam di Perairan Kayuadi Selayar.
Lain halnya di Bira, pihak angkutan sungai dan penyebrangan (ASDP) Bulukumba menutup penyebrangan Bira -Pammatata Selayar demikian pula sebaliknya, diperkirakan kondisi cuaca ektrim akan berlangsung mulai tgl. 25 Desember s/d bulan Februari mendatang tutur Komandan Pos Pelabuhan Bira Bulukumba, Muh. Abidin.
Dalam pemantauan beberapa lokasi seperti Maros, Pangkep dan Barru, air sungai yang meluap sehingga mengenangi beberapa persawahan termasuk pemukiman penduduk, sejauh ini dilaporkan belum ada korban jiwa, Salamaki.