Kecil jadi kawan, besar jadi lawan, itulah perumpaman untuk “Si Jago Merah” Kali ini, melahap 16 buah rumah penduduk dan 31 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal.
Kobaran api terpusat di Jalan Kandea III Lorong 2 Kelurahan Baraya, Kec. Bontoala Kota Makassar, sekitar Pukul 15.00 Jumat (16/8) dan rumah warga bernama Hasan.
Menurut sumber Hj. Matiah yang juga korban kebakaran, api di picu oleh ledakan tabung gas, disaat Hasan sedang membakar ikan dengan kompor gas.
Tim Pemadam Kebakaran Kota Makassar dipimpin Imran Samad, api baru dapat dikuasai setelah dua jam bekerja memadamkan si “Jago Merah” sulitnya akses menuju lokasi karena lorong yang sempit juga angin yang bertiup mempercepat kobaran api.
Pihak keluarga Hasan menghilang dari lokasi kebakaran membuat warga makin penasaran. Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsekta) Bontoala, Kompol Nawu Thayeb membenarkan dugaan warga jika penyebab kebakaran bersumber dari kompor gas yang meledak, tuturnya.
Sementara di Jalan Tol Reformasi Makassar, terjadi insiden bentrok antara Anggota Polisi Briptu Franky Aris (Ditsabhara Polda Sulsel) dengan anggota Komisi C DPRD Kota Makassar, Mukhtar Tompo dari Partai Hati Nurai Rakyat (Hanura).
Sumber insiden ketika Muktar Tompo mengendarai Kijang putih beriringan dengan Honda Jazz hitam yang dikemudikan Briptu Franky Aris di jalan tol reformasi Makassar.
Kijang Innova yang melambung kiri karena pemiliknya akan melaksanakan sholat Jumat, tidak diterima baik pengemudi Honda Jazz yang dikemudikan Franky.
Pengemudi Honda Jazz mengikuti Innova lalu melemparkan botol air mineral, tindakan balasan juga dilakukan Mukhtar Tompo, hingga akhirnya saling kejar-kejar seperti film di Hollywood.
Sementara di Bandung, ITB secara resmi meminta maaf atas penangkapan dosen teladan Prof.Dr.Ir.Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rektor ITB, Prof.Akhmaloka PhD selain menyampaikan permohonan maaf juga simpati dan empati yang mendalam atas kasus tangkap tangan, Guru Besar ITB saat menjabat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Jakarta.
Masih suasana di ibukota, Bang Jokowitolak ikut Konvensi Capres Demokrat dan KPK akan memeriksa Menteri ESDM Jero Wacik yang menjadi atasan Rudi yang terlibat dalam kasus suap dengan Deviardi alias Ardi broker PT Kernel Oil Pte Ltd dari Singapura.
Lain halnya di Makassar, mantan Gubernur Amin Syam kembali diperiksa penyidik bidang pidana khusus(Pidsus) Kajati Sulsel Jumat (16/8) sebagai saksi kasus korupsi pembebasan lahan pembangunan Gedung Celebes Convention Center (CCC) di Jalan Tanjung Bunga Makassar.
Sekarang pihak Kepolisian Sektor Kota Makassar bergerak cepat mencari Hasan dan pelaku kebakaran lainnya untuk dimintai pertanggungjawaban dan sepuluh kandidat Calon Wakil Kota Makassar dengan tim pemenangnya.
Kini dinantikan oleh korban si “Jago merah”di Jalan Kandea Makassar, saat ini Tim TAGANA telah membuka dapur umum lapangan di lokasi kebakaran, sebagai mana ikrar pengabdiannya, “Dimana Ada Bencana, Disitu Ada Tagana” Salamaki
Salam Takzim,
www.syakhruddin.com
email : syakhruddin@gmail.com
email : syakhruddin@yahoo.co.id
SMS : 081 2424 5938 PIN 2A2 FC 722