SYAKHRUDDIN.COM – Setelah cukup lama tidak berjumpa dan berbagai kegiatan akbar ke-Tagana-an tidak diikuti, dilanjutkan dengan amaliyah ramadan sebulan penuh, membuat kami jarang berjumpa dengan adik-adik TAGANA yang selama ini aktif di Posko Induk Tagana Sulsel.
Alhamdulillah pada Sabtu malam, 10 Agustus 2013, adik-adik anggota TAGANA bersilaturahmi ke rumah di Jalan Andi Tonro I No. 6 Makassar.
Di bawah koordinasi Sdr. Abd.Rahman Sulo alias YOGI dan Ir. Abd. Gani yang sampai saat ini masih terus jomblo, sehingga menjadi bahan perbincangan, kapan kepelaminan, yang membuat rekan-rekannya tersenyum simpul.
Kerinduan yang selama ini, akhirnya terpuaskan dan kami saling bermaaf-maafan satu sama lain. Dari wajah-wajah mereka, tentunya ada senyum ketulusan untuk kembali merantai tali silaturahmi, karena sejak terbitnya surat keputusan pensiun, per tanggal 1 Pebruari 2013 kami jarang bertemu dengan mereka.
Nuansa keakraban dan prosfek masa depan di bawah kepemimpinan Kabid Banjamsos yang baru, Dra.Yenny Pakambanan, membuat para kader Tagana, untuk menjadikan dirinya sebagai mitra yang harus diperhitungkan.
Bukan sebagai kuda tunggangan untuk kepentingan penyelesaian surat pertanggungjawaban (SPJ) di setiap event kegiatan Tagana, tapi mereka adalah mitra yang saling membahagiakan.
Sembari menikmati suguhan “kue lebaran” kami hanyut dalam nuansa nostalgia, beberapa diantaranya menunjukkan sikap tidak terlalu bersemangat, melihat situasi dan kondisi di Institusi Dinas Sosial Prov. Sulsel saat ini.
Namun beberapa yang ikut nimbrung, memberikan respon positif, terutama pada kegiatan Puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tanggal 20 Desember mendatang.
Seperti menjadi pemahaman rekan-rekan Tagana, tahun ini Provinsi Sulawesi Selatan mendapat kesempatan untuk menjadi “Tuan Rumah” pelaksanaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tanggal 20 Desember 2013 yang dipusatkan di lapangan Karebosi Makaassar.
Idealnya, mulai dari sekarang, segera dibentuk kepanitian tingkat provinsi, selanjutnya ditindaklanjuti melalui panitia kecil yang akan bekerja secara teknis, sesuai dengan tanggungjawab masing-masing.
Seperti penjemputan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, koordinasi dengan Kodam VII/WB, persiapan penampungan personil Tagana, Dapur umum lapangan.
Pelaksanaan puncak acara, dengan berbagai hiburan termasuk kereografi acara, semuanya membutuhkan pemikiran, dana dan koordinasi antar unit.
Usai pelaksanaan silaturahmi, adik-adik Tagana kembali ke Posko Induk di Jalan A.P.Pettarani No.59 Makassar dan selanjutnya siap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan berbagai bencana yang selalu datang tidak terduga.
Namun sebagai seorang relawan yang memiliki jiwa korsa tinggi, maka bagi anggota TAGANA hanya ada satu tekad, “Pantang Tugas Tidak Tuntas”, salamaki