SYAKHRUDDIN.COM – Acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. 1434 H/2013 H yang dirangkaikan dengan pelepasan dua orang pejabat eselon III, masing-masing Drs.Ridwan Lebu (Sekretaris Dinas) dan Drs. H. Syakhruddin. DN, M.Si.(Kabid Banjamsos) yang memasuki masa purnabhakti, berlangsung di Aula Dinas Sosial Prov. Sulsel pada hari Kamis, 31 Januari 2013.
Suasana haru mulai terasa, saat Drs.M.Ridwan Lebu sedang menyampaikan, sambutan perpisahan dihadapan hadirin, salah satu kalimat yang disampaikan adalah, “Jangan terlalu sibuk mencari kesenangan, apabila kesederhanaan mampu membuatmu bahagia.”tutur Ridwan yang mengawali kariernya 27 tahun silam, dan mendapatkan pasangan hidup, Dra. Nurbaya yang saat ini telah dikarunia 4 orang anak.
Usai penyampaian sambutan, dilanjutkan sambutan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Drs.H.Suwandi Mahendra,M.Si disusul dengan uraian hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. oleh ustas Drs.H.Ridwan Daeng Sese,S.Ag yang secara rincimembahas tentang kelahiran Nabiullah Muhammad SAW. dan meninggal dunia pada usia 63 tahun.
Jadi kepada purnatugas yang saat ini usianya sudah mencapai 62 tahun, harap waspada, tutur ustas, yang disambut “gerrr” hadirin. Itu tandanya sudah lampu kuning dan harus tetap waspada.
Usai acara, seluruh staf Banjamsos membuat “kejutan” dengan mengundang kembali mantan Kabid Banjamsos, memasuki ruang kerja, disini sudah tersedia kue-kue yang tertata rapih diatas meja kerja.
Di tempat ini para staf, tertunduk lesu, ada kondisi yang membuat kami harus menatap wajah-wajah staf yang sudah mulai memerah. Penulis berusaha untuk tidak meneteskan air mata, namun ketika sambutan dari Kepala Seksi yang dibawakan Andi Ertifah,SH sesenggukan, dan tak mampu menyambung kalimat, karena menahan haru, di saat itu pulalah, Penulis menyeka airmata.
Makasih Pak Syakhruddin, mantan Kabid Banjamsos, yang telah membimbing kami semua, dalam kapasitas sebagai atasan-bawahan, mohon maaf kami atas segala tingkah yang kurang berkenan, selama kami menjadi bawahan bapak.
Andi Ertifah dan staf lainnya, meneteskan “TANGIS PERPISAHAN” saat Ane mengucapkan, TERIMA KASIH atas segala perhatian, kerjasama yang kita bangun selama lima tahun di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, dan Ane sudah lebih awal memaafkan Saudara-saudara sekalian.
Usai pertemuan, dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata, kepada mantan Kabid Banjamsos dan Hj.Nurlia Syakhruddin, berupa jam tangan, “Mohon ini jangan dilihat dari harganya, akan tetapi ketulusan kami semua, hari ini kami dengan ikhlas melepas Bapak, untuk kembali ketengah-tengah masyarakat dengan selamat. Kami semua, hanyut dalam kepedihan, terlebih Ananda Lisnawaty membacakan puisi yang berjudul “Di Ujung Pengabdian “
Kutipan lengkap “Puisi Di Ujung Pengabdian” kami catatkan sebagai berikut ;
Bapak…. begitulah kami memanggilmu
Sosok yang penuh tanggungjawab, dermawan, disiplin, lembut dan penuh kehangatan
Tapi maunya segala serba cepat.
Bapak… kini engkau akan memasuki fase baru dalam kehidupan
Mas pensiun telah menanti di depan mata
Masih adakah kata-kata……”SEMANGAT PAGI, ARE YOU READY
Akan terdengar lantang???
Adakah langkah tegap itu masih terlihat sewaktu engkau memimpin upacara
Adakah kelucuan kecil yang selalu kau selipkan disetiap moment acara masih kami bisa dapati ???
Satu tahun bersamamu adalah hal yang membuatku sangat bahagia
Walaupun kutahu, aku belum bisa melakukan apa-apa karena aku masih dalam taraf belajar
Tapi memandangmu berada di tempat yang sama
Walaupun juga kadang marah membuatku sangat senang
Aku tahu, satu tahun adalah waktu yang sangat singkat bagiku untuk dapat menyerap pelajaran darimu
Tapi “TAKDIR” berkata lain
Hari ini, adalah hari dimana engkau terakhir bekerja di Institusi yang engkau cintai ini
DINAS SOSIAL, tempat dimana engkau mengabdi mulai dari bawah hingga berakhir menjadi KABID BANJAMSOS telah engkau lalui dengan baik
Kerja keras, tenaga, fikiran , tetesan keringat, ide-ide yang brilyant, telah kau tuangkan dalam karya nyata kedalam Instansi yang engkau cintai
KUYAKIN…, Institusi ini akan kehilangan besar akan dirimu
SOSOK YANG AKAN DIGANTI DAN TAK TERGANTIKAN
But Show Must Go On
Alih Generasi Mesti Dilanjutkan
Akh…. andai kata aku bisa memilih
Aku masih ingin melihatmu duduk di meja itu, sambil menulis blog di laptopmu
Rapat bersama staf yang selalu siap setiap saat yang engkau perintahkan
Melayani tamu dari berbagai kalangan dan segudang aktifitas lainnya
Apalagi saat engkau menyuruhku walaupun dengan kemampuan Bahasa Inggeris yang pas-pasan engkau mengatakan
“Lisna, please make a coffe”
Ataukah jika engkau ingin buatkan segelas teh, pun dengan sigap aku segera membuatnya untukmu
Dan satu hal yang buatku terharu saat hasil dari
Tanda tangan
Jabat tangan
Dan akhirnya tepuk tangan ….. ini istilah Pak Kabid
Engkau menyisihkan buatku, sambil berkata, “Ini buat Cucu” Lisna
Bapak, PENSIUN bukanlah akhir dari segalanya
Aku tahu ini tidaklah mudah, mengingat engkau adalah orang yang penuh dengan segudang aktifitas
Tapi aku yakin rencana besar
Tuhan menitipkan sesuatu yang lebih indah dibalik semua ini buat Bapak
Dan aku tahu , semangat juang, ide maupun kreatifitasmu tak akan pernah mati
AKU YAKIN ITU
Karena Engkau adalah “BAPAKKU YANG HEBAT”
I really proud of you
by. Lisnawaty Hamdy (Your Lovely daughter)
Yang selalu mencintai dan menyayangimu
Bagiku
Setelah semua rangkaian kegiatan berakhir, dilanjutkan dengan sholat dhuhur berjamaah di masjid Al-Muawanah Sosial, dimana jabatan sebagai Ketua Masjid Al-Muawanah Sosial, diserahterimakan dari ketua lama, Drs.H.Syakhruddin,DN,M.Si kepada Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Drs.H.Abd.Rahman,MM.
selamat memasuki masa2 pensiun om….semoga apa yg pernah Om H. Syakhruddin Dg lurang kerjakan selama bekerja di Dinas Sosial bernilai ibadah & dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT….amin
Welcome to the New World ……..dad