SYAKHRUDDIN.COM – Pesta demokrasi dalam pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan, yang dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Januari 2013, berlangsung lancar dan sukses.
Hasil perhitungan cepat, menunjukkan pasangan H.Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu’mang, mendapatkan suara tertinggi dengan angka=53,05 persen, sebuah angka perjuangan, diraih dengan bekerjanya komponen Partai Golkar dan Tim Sukses dengan berbagai jaringannya.
Pemilih di Sulsel kini semakin cerdas, sejauh ini, tidak ada eforia kemenangan, sebaliknya, mereka yang merasa kalah, tidak melakukan kegatan yang mengundang antipati, sehingga pesta yang berlangsung lancar, masyarakat kini dapat melakukan aktfitas, mencari hidup dan kehidupan sehari-hari.
Kini saatnya kita menantikan perhitungan secara manual KPU (Komisi Pemilihan Umum), pada hari Jumat tanggal 1 Pebruari 2013 mendatang.
Lima lembaga survey yang bekerja pada Pilgub tahun ini, semua memenangkan pasangan SAYANG, makanya kita patut bersyukur, semoga apa yang menjadi obsesi melalui visi dan misinya, dapat menjadikan Sulawesi Selatan sebagai simpul dan piar utama dalam pembangunan nasional
Banyak hal yang harus dilakukan, membenahi kembali birokrasi dan menempatkanpersonil yang selama ini mempunyai kemampuan managerial untuk dapat memenuhi janji-janji pada rakyat Sulawesi Selatan.
Mereka yang selama ini bersebrangan politik, tentunya siap menerima resiko dari sebuah pilihan, apalagi mereka yang benar-benar ikut mendukung dan menjadi tim sukses pada peserta yang kalah. Mereka harus mafhum, dan memberi kesempatan kepada SYL untuk menata dan mengatur personilnya di birokrasi pemerintahan.
Dua periode memimpin Sulsel, menjadi Ketua Forum Gubernur se-Indonesia, tentu bukan sesuatu yang gampang diraih, hanya mereka yang terpilih dan mempunyai kapabilitas dan kapasitas yang mumpuni.
DR.H.Syahrul Yasin Limpo, salah seoang birokrat sejati yang berangkat dari seorang Kepala Desa/Lurah,Camat,Kepala Biro.
Sekda,Wakil Bupati,Bupati dua priode hingga Gubernur Sulsel, dua periode adalah sebuah prestasi yang patut diacungkan jempol bagai anak Sulsel jebolan Universitas Hasanuddin Makassar.
SYL yang menapaki karier dari bawah, tentunya beliau seorang pekerja keras sekaligus petarung, dia adalah guru politik bagi adiknya Ilham Arif Sirajuddin.
Andai saja mereka dahulu berpaket, maka sangat indah pada akhirnya, bilamana satu ketika, Sang Gubernur SYL menjadi Menteri, maka tentunya Sang Wakil akan menjadi Nakhoda hingga masa akhir jabatan.
Selamat memasuki hari-hari yang penuh dengan ,dan sekaligus selamat mengintropeksi diri kandidat Pilgub yang belum meraih kemenangan, karena sesungguhnya apa yang telah kita raih, adalah kemenangan Rakyat Sulawesi Selatan, Salamaki