SYAKHRUDDIN.COM – IWANTO alias Wanto, lelaki yang lahir Di Pasuruan Jawa Timur Tahun 1985, anak kelima dari lima bersaudara pasangan dari Ibu Sugiati dan ayah Senadi.
Mengawali karier sebagai pemijat pada tahun 2003, Wanto pernah mengecap pendidikan di Sekolah Dasar lalu ke SMP Negeri Pasuruan dan penamatkan pendidikan tahun 2002.
Setahun kemudian merantau ke Kota Daeng di Makassar atas ajakan kakak kandungnya yang bernama Budi Kuntoro yang lebih dahulu membuka biro jasa refleksi dan pengobatan stroke.
Awal mengenai dunia refleksi, Wanto belajar dari kakaknya. Sesungguhnya tujuan ke Makassar untuk melanjutkan pendidikan pada SMA, tetapi Wanto lebih tertarik mencari duit, maka abangnya yang bernama Mas Budi, memberi pengetahuan praktis berupa keterampilan memijat.
Setelah tiga bulan belajar, Wanto dapat berhasil menguasai ilmu refleksi, dan Mas Budi memberinya rekomendasi untuk memijat para pengunjung yang datang ke tempat refleksi, terletak di Jalan Landak Baru Lorong I No. 14 Kelurahan Banta-Bantaeng Kota Makassar.
Disinilah Wanto menekuni dunia refleksi sejak dari tahun 2003 sampai sekarang. Tahun 2007 ada seseorang yang datang dari Palopo kerumah tetangganya, Cewe itu belakangan dikenal bernama Siti Aminah.
Kehadiran Aminah di sekitar rumah Mas Budi mengundang pehatian Wanto, dari proses perkenalan pertama hingga memasuki jenjang pernikahan berlangsung singkat, hanya sebulan lamanya, kemudian menikah di Makassar disaksikan sanak family dan handai tolan yang lebih dahulu bermukim di Makassar.
Dari perkawinan Wanto dan Aminah melahirkan seorang anak laki-laki bernama ADITYA dan hingga saat ini telah berusia 5 tahun.
Keterampilan refleksi Wanto tidak diragukan, Dia memahami betul tentang seluk-beluk persendian, anatomi tubuh serta hambatan aliran darah yang membuat seseorang menderita.
Banyak yang mengalami stroke berobah kepadanya, setelah melalui refleksi, akhirnya kembali seperti sediakala. Dari penghasilan yang diperoleh, Wanto mampu mengontrak rumah di Kawasan Landak Baru Makassar.
Para langganannya banyak dari luar daerah seperti Mamuju, Bone, Enrekang dan Kota Makassar sendiri. Kadnag-kadang Wanto juga di panggil ke Hotel Clarion, bilamana ada tamu-tamu yang membutuhkan.
Untuk menghubungi Wanto, maka dapat melalui telepon 081 342 475 700, Dari handphone inilah, Wanto mengais rezeki yang halal untuk anak isterinya, dengan melayani para konsumen sepenuh hati, baik di rumah maupun di hotel dengan tarif yang bersahabat.
Dari pengalaman memijat ini, biasanya ramai pada hari Sabtu – Minggu atau hari libur, Wanto hanya mampu menyelesaikan tugas antara dua sampai lima orang dalam sehari, dengan durasi satu jam s/d dua jam per orang, tergantung dari permintaan pasien dan jenis penyakit yang di derita.
Sementara untuk memperoleh cream untuk refleksi, Wanto membeli di Jalan Baronang Kota Makassar, disana memang merupakan agen tunggal yang menyiapkan crem refleksi yang disiapkan oleh pengelola bernama Pak Sony.
3 thoughts on “Mengais Rezeki Lewat Refleksi”
Ah, ini posting yang sangat bagus. Dalam ide saya ingin menulis seperti ini juga? Meluangkan waktu dan upaya nyata untuk membuat artikel yang sangat baik? Namun apa yang bisa saya katakan? Saya menunda-nunda banyak hal dan sepertinya tidak menyelesaikan sesuatu.
Ah, ini posting yang sangat bagus. Dalam ide saya ingin menulis seperti ini juga? Meluangkan waktu dan upaya nyata untuk membuat artikel yang sangat baik? Namun apa yang bisa saya katakan? Saya menunda-nunda banyak hal dan sepertinya tidak menyelesaikan sesuatu.
Terima kasih atas kunjungannya dan tetaplah berakatifitas, jangan biarkan waktu berlalu
Ayo mari bangkit menulis