SYAKHRUDDIN.COM – Malang tak dapat di tolak, untung tak dapat di raih, demikianlah kondisi yang di alami warga yang bermukim di Desa Beroanging Kecamatan Bangkala dan Desa Lentu Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.
Pada kedua lokasi ini, nyaris bersamaan terbakar akibat arus pendek mengakibatkan 18 buah rumah dilalap si jago merah, dan enam buah diantaranya rata dengan tanah.
Kabid Banjamsos Dinsos Sulsel yang mendapatkan laporan dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Jeneponto disusul laporan Koordinator Tagana Jeneponto, Sdr. Hasanuddin Tutu, menyampaikan melalui SMS bahwa di Jeneponto sedang terjadi kebakaran mengakibatkan 18 buah rumah terbakar dan 6 buah rata dengan tanah.
Segera setelah mendengar informasi musibah ini, TRC (Tim Reaksi Cepat) Tagana Sulawesi Selatan mengunjungi lokasi di dampingi Kabid Banjamsos Jeneponto, Drs. Muh. Hafid dan para anggota Tagana baik Tagana APBN maupun APBD sudah berada di lokasi musibah pada kesempatan pertama.
Bantuan di terima langsung kepada para korban, dilaporkan pula bahwa lokasi pertama di Desa Beroanging Kecamatan Bangkala, ikut terbakar tiga Buah sepeda motor, yang kebetulan pada saat kejadian, sang pemilik motor sedang memarkir motornya di bawah kolong rumah sambil menuju kebunnya.
Akan tetapi siapa yang pernah menyangka, karena pada saat kembali untuk mengambil motornuya ternyata motor tersebut sudah jadi barang rongsokan dan siap untuk dimanfaatkan oleh para pemulung, semua peristiwa ini terjadi pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2012, di saat itu rumah hangus di lalap si jago merah, tutur seorang korban.
Berikut Ini foto-foto kegiatan ;