SYAKHRUDDIN.COM – Sebuah hajatan besar tentunya membutuhkan pembeayaan yang besar pula, maka jangan pernah mencoba melakukan suatu kegiatan bila pendanaan tidak mencukupi.
Berangkat dari tekad yang ikhlas, maka kami mencoba menerima acara nasional yang ditempatkan di Sulawesi Selatan, berbagai upaya dilakukan, mulai dari penentuan petugas atau penyusunan panitia sesuai dengan bidangnya maupun rencana yang sudah tersusun rapih.
Giliran memasuki pembahasan untuk mendukung pembeayaan, maka proposalpun diajukan ke level yang lebih tinggi, sementara di kawasan penentu kebijakan juga mengalami hal yang sama, akhirnya anggaranpun terpangkas dari tiga menjadi satu.
Karena sudah menjadi tekad, apapun alasannya sebuah pesta harus terlaksana maka semua jargon yang membutuhkan pendanaan juga mengalami pemangkasan sekaligus. dan kami harus TERPERANGKAP diantara kesuksesan dan kegagalan.
Sebagai anak bahari yang terbiasa dengan tantangan maka kali ini pesta harus dilaksanakan dengan mengencangkan ikatan semangat, ayoooooo…. Semangat pagi, tidak ada istilah mundur ketika gong sudah berbunyi, kuncinya semangat adalah segalanya dan pendanaan akan mengikutinya.
Semoga program yang semula harus ada, sekarang ditinjau ulang disesuaikan dengan kenayataan dan bila perlu pendanaan yang bersumber dari kantong pribadi juga harus mengiringinya, sebuah gengsi penyelenggara sebagai anak-anak Bahari yang memilih karam daipada balik ke-tepi-an.
Kunci dari semua ini hanya karena kerja tim yang handal, semangat yang membara dan dengan pendanaan yang pas-pasan tentunya kami harus memfungsikan potensi lokal yang bisa dipergunakan untuk sebuah event dengan harga diri seorang TAGANA.
Kini dimasa libur empat hari adalah saatnya melakukan pembenahan, semua perangkat kepanitiaan harus dimaksimalkan tanpa menghitung untung-ruginya, namun dari ujung telepon sana terdengar suara yang sangat merdu lalu mengatakan, silakan anda bersibuk ria, tapi ingat KESEHATAN, sebuah pesan bijak yang harus saya cermati.