SELAMAT HARI ULANG TAHUN TARUNA SIAGA INDONESIA (TAGANA)
24 MARET 2004
(Di Deklarasikan di Lembang – Jawa Barat)
24 MARET 2012 ( 8 TAHUN TAGANA )
Sabtu, 24 Maret 2012 tepat delapan tahun perjalanan Taruna Siaga Bencana Indonesia (TAGANA) yaitu 24-03-2004 s/d 24-03-2012 seuatu masa yang relatif masih sangat muda, seandainya seorang anak baru masuk ke Sekolah Dasar Kelas I.
Sebagai pendatang baru dalam belantara dunia pertolongan disisi organisasi PMI – SAR dan berbagai organisasi dan pemerhati bencana di persada nusantara.
TAGANA telah banyak mengambil peran aktif, puncaknya pada saat gempa Tsunami di Aceh 26 Desember 2006, dua tahun setelah Deklarasi Lembang yang menanda kehidupan TAGANA di tanah air Indonesia.
Adalah Andi Hanindito Panglima TAGANA Indonesia yang mencetuskan ide terbentuknya TAGANA, diawali dengan sosialisasi tahun 2002, kemudian pemantapan dengan ikon Pelatihan SATGAS PB tahun 2003
Tahun 2004 atas permintaan utusan dari 33 provinsi se Indonesia mendeklarasikan hadirnya TAGANA pada tanggal 24 Maret 2004 di Lembang Jawa Barat, dengan pembaca naskah deklaasi Sdr.H.Syakhruddin.DN,M.Si bertempat di Grand Hotel Lembang Jawa Barat.
Kilas balik perjalanan pembentukan TAGANA membutuhkan proses yang panjang dan berliku, apalagi saat itu Pengurus Pusat Karang Taruna Indonensia yang dipimin DODY tidak menginginkan terbentuknya TAGANA,
Beberapa pengurus sudah di dekati agar membaikot pembentukan TAGANA, namun karena nurani untuk tetap terbentuk sebuah satuan yang lain dari biasanya, maka pada malam tgl 23 Maret 2004 kami yang utusan dari 33 provinsi berjalan kaki sampai ke Tangkuban perahu, melalui jalan berliku.
Sejak meninggalkan Hotel Grand Lembang berjalan mengitari perumahan, menelusuri lembah dan saling berpegangan satu sama lain, ternyata hakekat yang di kandung menunjukkan bahwa kelak dalam perjalanan TAGANA akan mendapat berbagai tantangan.
Cacian dan pujian, namun dengan berpegangan tangan satu sama lain akhirnya tibalah di lapangan yang cukup luas.
Setelah memasuki waktu tengah malam, tim bergerak lagi memasuki pekuburan satu persatu, uji nyali ini harus dilaksanakan dan akhirnya tiba di lereng gunung dan dari sana diangkut dengan truk menuju Balai Besar untuk berganti kostum biru yang tertulis TAGANA.
Dengan gagah berani, diawali dengan Marshinban berbaris masuk kota di Lembang dan tiba di hotel untuk selanjutnya membacakan DEKLARASI LEMBANG 24 Maret 2012.
Pembaca doa saat itu adalah Sdr. TARMIJI dari Aceh dan pembaca Deklarasi dipercayakan dari Sulawesi Selatan, kini setelah 8 tahun perjalanan TAGANA sudah banyak alumni Lembang yang lengser keprabon.
Ada juga yang sudah berpulang mendahului kami, akan tetapi semangat untuk One Command, One Corps dan One Rule tetap terpatri di dada kami semua.
Dirgahayu TAGANA Indonesia, Dharmaku kubaktikan dan Padamu Negeri Kami Mengabdi.