SYAKHRUDDIN.COM – M.Dahlan Daeng Taba mantan ajudan Kabid Banjamsos pada Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan dilarikan ke Rumah Sakit Haji Makassar karena menderita stroke. Berita sakitnya di peroleh dari putranya yang bernama Binter, info disampaikan melalui telepon seluler pada hari Minggu, 5 Februari 2012 Pukul 07.00 pagi di saat kami sedang berolah raga di Taman Macan Jalan Slamet Riyadi Makassar.
Menjelang siang, kami mendatangi di RS. Haji Kamar 4 Lantai III dan menyaksikan bagaimana tangan kanannya tidak dapat lagi diangkat keatas dan telinga bagian kanan seperti sudah tidak berfungsi lagi.
Dahlan Daeng Taba yang pensiun bulan Januari 2012 dengan pangkat terakhir (III/b), selama aktif menjadi ajudan, Dahlan di kenal rajin dan disiplin. Suatu ketika saya dapati belum pulang kantor pada hal sudah Pukul 19.00 malam. Saat saya tanya, kenapa belum pulang ???, Lalu di jawab, Kan bapak perintahkan jangan pulang sebelum saya datang, maka perintah itu saya laksanakan, sekarang saya pamit pulang Pak Kabid, katanya sambil berlalu.
Ada usulnya saat setahun sebelum pensiun, semoga saya bisa lihat Jakarta sebelum pensiun, tuturnya, Alhamdulillah, yang bersangkutan bisa saya bawa ke Jakarta bersama staf lainnya an. Muhammad Hasbi Dg Beta yang juga pengelola Program Keluarga Harapan (PKH) Sulawesi Selatan.
Salah satu pengalamannya yang sulit dilupakan saat pulang ke Makassar, karena belum berpengalaman, maka ketika tiba di Bandara Cengkareng beliau tidak tahu kalau penerbangan itu masing-masing memiliki pintu (gate) sesuai jurusan penerbangan. Dengan nekad masuk ke Gate 4 ternyata disana jurusan Medan, pindah lagi ke Gate 7 ternyata itu ke Surabaya.
Setelah hampir putus asa, lalu keluar dekat pintu masuk dan bertanya kepada seseorang calon penumpang, mau kemana Bapak ???, yang di tanya pun menjawab mau ke Tator, maka perlahan-lahan ikut dibelakangnya dan masuk ke Gate 6, disana sudah menanti Lion yang akan membawanya ke Makassar, itulah pengalaman pertama yang sulit untuk dilupakan.